Pengertian subnetting, penomoran desimal dan biner

Pengertian subnetting, penomoran desimal dan biner - Setelah sebelumnya saya memposting mengerti IP routing dan tabel IP routing kali ini saya akan mempostingkan informasi yang saya beri judul  Pengertian subnetting, penomoran desimal dan biner. Langsung aja gak pake basa-basi lagi silahkan simak artikel berikut. :)


Pengertian Subnetting

Pengertian subnetting adalah sebuah jaringan tunggal yang dapat kita pecah menjadi beberapa jaringan baru.

Jarigan Tunggal

Jaringan tunggal di atas (166.110.0.0) dapat kita pecah menjadi tiga buah jaringan baru (subnetwork) :

Jaringan tunggal yang di pecah

Jaringan 166.110.1.0, jaringan 166.110.2.0, dan jaringan 166.110.3.0 kesemuanya merupakan subnet dari jaringan 166.100.0.0.

Perhatikan bahwa subnet address dibuat dengan"meminjam" bit-bit porsi HOST dan menetatkannya sebagai SUBNET. Jumlah bit yang dipinjam ini bervariasi, tergantung nilai subnet mask. Sebagai contoh, jaringan kelas B kita (166.110.0.0) : 

proses subnetting


Ada beberapa alasan mengapa para administrator jaringan membangun subnetting : 
  • Mereduksi trafik jaringan
  • Mengoptimalkan peforma jaringan
  • Memudahkan dalam manajemen jaringan
  • Mengefektifkan jaringan yang dibatasi area geografis luas.

Sistem Penomoran Desimal dan Biner


Untuk lebih memahami subnetting, mari kita kupas sistem penomoran desimal (decimal) dan biner (binary). Kita tahu bahwa komputer bekerja dalam dua digit biner : 0 dan 1. Sehari-hari, ketika membaca "1245" kita mungkin mengatakan "seribu dua raus empat puluh lima". Namun, hal ini akan jauh berbeda dalam konteks addressing sistem-sistem komputer.
Perhaikan tabel kalkulasi desimal di bawah :

Base
10^3
10^2
10^1
10^0
Desimal
1000
100
10
1

1
2
4
5
1245
1000
200
40
5

Jadi, nomor desimal 1245 secara aktual adalah :

 1000 (1 ribuan) + 200 (2 ratusan) + 40 (4 puluhan) + 5 (5 satuan) = 1245

Sistem penomoran biner juga serupa, tetapi didasarkan 2 angka. Administrator-administrator sering mengonversi nomor-nomor biner ke desimal (binary to decimal), atau sebaliknya desimal ke biner (decimal to binary). Dalam tabel dibawah ini, kita melihat bagaimana konversi nilai-nilai biner ke desimal. Kita miliki nomor biner "11001011" :

Base 2^7 2^6 2^5 2^4 2^3 2^2 2^1 2^0
Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1
1 1 0 0 1 0 1 1
11001011 128 64 0 0 8 0 2 1

Jadi, nomor biner 11001011 secara aktual adalah :
128 + 64 + 8 + 2 + 1 = 203

cukup sekian artikel Pengertian subnetting, penomoran desimal dan biner ini, semoga bermanfaat.
 :D


Previous
Next Post »

NOTE :

* Silahkan berkomentar dengan SOPAN,SANTUN dan BIJAK
* Jika anda tidak memiliki akun Google anda bisa gunakan Name/URL
- isi Name dengan Nama Anda
- isi URL dengan link/url profile Facebook Anda atau Twitter Anda atau yang lainnya
* Mohon jangan menyisipkan Link Hidup!!! ConversionConversion EmoticonEmoticon